Proud to be an Indonesian People

Indonesia, a Country With Many Cultures. United with the Pancasila

University of Riau

A university located in the city of Pekanbaru, Indonesia. is a place where I studied biological sciences.

Seberaya Village

A beloved village, where I was educated and brought up by my parents, Drs. Raya Wilson S and Josepinna br Pinem Am.Pd . This village is a cultural village with a variety of cultural attractions to visit, such as lau biang rivers, Juma Purba HIll, Gundala-gundala seberaya, the tomb of Putri Hijau. The village is situated near the city of Berastagi is in the district karo, Northern Sumatra, Indonesia

Belgium

Belgium, a country that since childhood I wished to visit. I promise I'll set my foot in this country someday. I wait for Belgium!

Matauli Senior High School

A high school where I got a lot of friends. Many unforgettable memories from this school. memories about friendship, about faith, about love, about the dormitory, about school, about mark timothy, about the exam, and about everything, I will never forget this school. It is located in the Pandan city, Center Tapanuli District, North Sumatra.

IP

Bisnis Pertama yang Gagal

       Memulai sebuah bisnis memang butuh keberanian dan tekad yang tinggi, Namun itu saja ternyata tidaklah cukup dalam menjalankan sebah bisnis, apalagi memulai sebuah bisnis yang baru. Itulah yang terjadi baru-baru ini oleh saya dan teman-teman saya yang lain yaitu:

         Kami benar-benar telah mengalami kegagalan yang artinya sama persis seperti yang telah diberitahukan oleh seorang Pastor yaitu Anthony De Mello S.J. Dia menyatakan bahwa kegagalan itu terjadi karena kurangnya persiapan dalam menjalankan sesuatu..
         Tapi menurut saya persiapan yang kami lakukan sudah benar-benar fix, dan tinggal menunggu waktu naik cetak dari produk kami. Tapi berhubung karena kami masih mahasiswa, sedangkan kami masih berada di bawah ketiak Ibu dan Bapak kami dalam hal finansial, maka kami terkendala dalam masalah itu. Kami pun berembuk dalam menentukan Deadline adanya dana untuk produk naik cetak produk.
          Di tengah marutnya situasi kami, karena para personil sudah mengusahakan segala cara, tapi tetap saja dana tidak ditemukan. Akhirnya saya melihat sebuah Brosur di kampus saya mengenai diadakannya Seminar dan Pelatihan Enterpreunership si Hotel Mona oleh BEM UR. Dengan sangat antusias, saya ikuti seluruh rangkaian acaranya, dan berharap akan ada tempat untuk mengadu masalah kami.
         Benar saja,  yang menjadi pembicara dalam Pelatihan itu adalah para pengusaha-pengusaha sukses yang sudah tergabung dalam banyak lembaga seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesa (HIPMI), dari dosen-dosen FE UR, dan dari Pimpinan Bank Indonesia di Pekanbaru.
Singkat cerita, setelah mengikuti seminar itu, saya mendapatkan jalan keluar dari masalah kami, yaitu pengajuan KUR ke Bank terdekat, cara-cara untuk  melakukan pengajuan KUR itu telah saya pelajari benar, dan tinggal menerapkannya.
         Karena teman-teman dari UGM dan USU sedang sibuk UAS maka saya pun mengurungkan niat untuk apat, dan menunggu mereka selesai UAS. Tetapi siapa sangka, semalam setelah saya pergi ke Rektorat UR saya menemui sebuah brosur dengan Konsep Bisnis yang sama seperti yang kami punya. Dengan perasaan tiada tebendung lagi, maka hancurlah harapan, dan sia-sialah pekerjaan kami selama ini.
Saya tahu teman-teman seperjuangan baik dari UR, USU ataupun UGM pasti kecewa dengan keadaan ini, saya juga seperti itu teman. Tapi apa boleh dikata, kita tidak mungkin merebut nama pasar orang itu, sementara konsep kita adalah untuk oleh-oleh khas dari kota Pekanbaru, pasti gak lucu kan kalo di suatu kota ada 2 Merk. Konsep kita kan menjadi sebuah produk yang unik dan cuma ada satu-satunya di Pekanbaru.
          Tapi inilah bisnis, setidaknya kita banyak belajar hal bagus dari sini, mungkin pelajaran yang bisa saya petik disini adalah " Konsep bisnis itu jangan hanya di tanam di kepala, harus dikeluarkan dan dijalankan secepatnya sebelum orang lain mermpasnya".
Itulah rencana bisnis pertama yang gagal, tapi setidaknya masih banyak waktu yang dapat kita gunakan untuk mengembangkan peluang-peluang bisnis yang lainnya teman! Tetap semangat, Saya senang telah bekerjasama dengan kalian semua. Semoga kerja sama kita tidak hanya berakhir sampai disini saja.
Selais Clothing !!




Sebuah catatan kegalauan anak baru lulus SMA

Yapp, ” galau “ kata itu sangat tepat dengan suasananku sekarang ini. Mungkin tahun inilah tahun-tahun terburuk sepanjang sejarah hidupuku, “2011” yang aku harapkan duluketika tahhun baru akan berjalan indah dan sesuai dengan rencana ternyata akan kandas di pertengahan tahunnya dengan ketidakjelasan sedikit pun tentang masa depanku. Bukan tidak berusaha, aku pun seakan bosan dengan kata itu, entah berapa kali kupertaruhkan nasib ini yang akhirnya berujung sama. Orang-orang berteriak “semangat !!, tetap semangat!!” . Tapi yang kubutuhkan bukan hanya teriakan semangat yang diucapkan mungkin karena terpaksa, namun yang kubuthkan sekarang orang yang benar-benar dapat mengerti kondisiku sekarang, yang bisa kuajak berbagi cerita, sekedar menenangkan hati agar tidak terlalu terbawa pikiran. Namun semuanya itu gak ada sama sekali.
Mendadak aku pun menjadi sorotan utama dalam keluarga tahun ini. Bukan karena Prestasiku yang membanggakan seperti ketika aku duduk di bangku SD atau SMP. Namun karena ketidak jelasan masa depanku setelah tamat dari sebuah Sekolah Menengah Atas yang terkenal dengan “kedisiplinannya” itu. Setiap pulang kerumah aku pun selalu menjadi bahan pembicaraan setiap selesai sarapan pagi, makan siang, dan makan malam bersama.
Semalam aku habis curhat ama seorang yang kuanggap kakak di facebook, aku ceritakan semua keluh kesahku sama dia. Dan akhirnya setelah ngomong panjang lebar sampailah pada suatu kesimpulan bahwa setiap kejadian yang terjadi di dunia ini mempunyai rancangan tersendiri bagi Allah ( Yermia 29 : 11 ) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dari sanalah aku dapat kembali hidup semangat seperti sedia kala lagi.
Kini kujejakkan langkahku kembali yang sempat terhenti tak tau dimana jejaknya. Aku tak takut lagi menghadapi dunia, tak takut lagi menghadapi kegagalan, karena Tuhan telah menyediakan hari depan yang penuh harapan.
--------------------------------------------------------------------------------------
Tetap Semangat July 17th 2011 02:44